Di tengah tantangan ekonomi yang dialami oleh masyarakat marginal di Indonesia, Yayasan Pendidikan Kolaborasi Bintang Wiyata telah mengambil langkah berani dengan mengadakan Program Beasiswa Pendidikan Vokasi Masyarakat Marginal.
Fokus utama dari program ini adalah memberikan pelatihan perhotelan selama 4 bulan, diikuti dengan magang selama 6 bulan, dan diakhiri dengan pendampingan penempatan kerja.
“Yayasan memiliki komitmen untuk mendorong inklusivitas. Masyarakat marginal diberikan peluang yang sebelumnya mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan vokasi berkualitas,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Kolaborasi Bintang Wiyata, Ellyana Titin, di Bandar Lampung, Selasa (26/12).
Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan pendidikan, lanjut Ellyana, tetapi juga memberdayakan individu untuk mencapai kemandirian ekonomi.
“Di tahun 2023, kami telah memberikan beasiswa untuk dua orang. Satu orang sedang magang di Malaysia, yang satu lagi sudah bekerja,” ujar Ellyana lagi.
Untuk keberlanjutan program, saat ini Yayasan Pendidikan Kolaborasi Bintang Wiyata sedang melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa, sebuah platform galang dana dan donasi terpercaya di Indonesia. Kitabisa sudah berdiri sejak 2013, situs dan aplikasi Kitabisa telah menjadi jembatan kebaikan dan wadah gotong royong masyarakat Indonesia.
Ellyana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdonasi dengan mengunjungi laman penggalangan dana Bantu Beasiswa Pendidikan Vokasi Masyarakat Marginal di website (https://kitabisa.com/campaign/bantubeasiswapendidikanvokasikaummarginal) ataupun aplikasi Kitabisa.
“Dengan memberikan donasi atau membagikan link program beasiswa tersebut, kita bersama-sama dapat membantu membuka pintu harapan bagi mereka yang membutuhkan, menciptakan peluang untuk perubahan positif, dan membentuk masa depan yang lebih baik untuk Indonesia,” pungkasnya.
—