Sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam mendukung penerapan adaptasi kebiasaan baru di ruang publik. Dukungan tersebut salah satunya diwujudkan melalui kolaborasi antara GoTix dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA).
GoTix, yang merupakan platform ticketing LOKET serta bagian dari ekosistem Gojek, bersama dengan MASATA memperkenalkan inovasi terkini, GoTix Super Partner, untuk mendorong penerapan standarisasi kebersihan oleh pengelola destinasi wisata dan atraksi.
Melalui GoTix Super Partner, destinasi wisata dan atraksi dipastikan akan memenuhi tiga syarat utama, yaitu jumlah pengunjung tidak lebih dari 50 persen, standar kebersihan terpenuhi dan sosialisasi kebiasaan baru di destinasi wisata.
“Sebagai perusahaan teknologi manajemen event terpercaya di Indonesia, kami terus berupaya menjalankan komitmen untuk mendukung industri event dan entertainment agar tetap optimal di masa adaptasi kebiasaan baru, dengan semakin mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan dan keamanan”, kata Head of LOKET Tubagus Utama.
Tubagus menambahkan bahwa selama periode ini, protokol kesehatan dan kebersihan merupakan syarat dasar dalam menjalankan usaha yang melibatkan pengunjung. Sebagai platform ticketing bagian dari LOKET, GoTix hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan membeli beragam tiket event hiburan, termasuk destinasi wisata dan atraksi. MASATA yang memiliki komitmen dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan mitra yang tepat bagi dalam merangkul para pengelola destinasi wisata dan atraksi Indonesia agar bahu-membahu menerapkan protokol kebersihan di lokasi, demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Panca R Sarungu menyatakan bahwa kerja sama ini adalah sebuah kolaborasi partisipatif antar perusahaan super app dengan gerakan pariwisata berbasis komunitas untuk ikut mendorong perekonomian namun tetap menjaga kenyamanan dan keamanan.
“Kami berharap sosialisasi tempat berwisata yang melibatkan banyak UMKM khususnya yang menerapkan protokol kesehatan dapat terinformasi dengan baik kepada masyarakat, khususnya 125 juta pengguna Gojek di seluruh indonesia,” kata Panca.
“Pengurus daerah kami secara suka rela akan bekerja sama dengan pemilik lokasi wisata, untuk turut aktif memikirkan atraksi baru yang dapat ditawarkan pada pengguna aplikasi Gojek” tambah Panca lagi.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menyatakan dukungan dalam upaya memastikan standarisasi kebersihan di destinasi wisata dan atraksi.
“Kami mengapresiasi Gojek yang secara cepat dan tanggap mendukung pemerintah untuk mensosialisasi dan mengimplementasi protokol kesehatan InDOnesia CARE melalui inisiatif GoTix Super Partner. Upaya untuk menyukseskan ‘InDOnesia CARE’ ini perlu didukung oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk pihak swasta dan kami berharap inisiatif Gojek ini dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lainnya” ungkap Bawa. (ded)