Home Berita Nasional, News Islamic Creative Economy Funder Fund 2023 Bukukan Komitmen Pembiayaan Rp11 Miliar
Berita NasionalNews

Islamic Creative Economy Funder Fund 2023 Bukukan Komitmen Pembiayaan Rp11 Miliar

SEBANYAK 25 pelaku usaha ekonomi kreatif berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp11 miliar yang diberikan oleh investor dan lembaga pendanaan syariah dalam tahapan boothcamp dan pitching program “Islamic Creative Economy Funder Fund (ICEFF) 2023” yang berlangsung di Politeknik Pariwisata Medan, Sumatra Utara, Minggu (12/3) – Selasa (14/3).

Pada hari kedua, Senin (13/3), Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan bahwa ICEFF adalah salah satu upaya Kemenparekraf/Baparekraf untuk mempertemukan pelaku usaha parekraf, khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fesyen. Tujuannya untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan dan pemodal untuk mengembangkan bisnis. 

“Pelaku usaha yang menjadi peserta ICEFF mendapatkan pendampingan atau upscalling program-program dari Kemenparekraf. Di samping itu, Kemenparekraf juga akan mendukung promosi produk pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan dari program ICEFF,” ujar Hayun.

Star International Hotel School
Baca juga:  Menparekraf Ajak Masyarakat Dukung Pelaksanaan KTT G20

Hal ini karena industri halal saat ini menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan dalam dunia bisnis internasional.

Berdasarkan Indonesia Halal Market Report 2021/2022, Indonesia adalah pasar konsumen halal terbesar di dunia. Nilai konsumsi produk halal sekitar US$184 miliar pada tahun 2020. Ekspornya mencapai US$8 miliar dan impor sekitar US$10 miliar. Sedangkan, investasi pada sektor ekonomi halal mencapai sekitar US5 miliar. 

Dengan potensi industri halal yang begitu besar, pemerintah terus mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan jasa halal. Sehingga harapannya, visi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia bisa diwujudkan.

Ketua Pokja Perbankan dan Pembiayaan Terintegrasi, Mugiyanto, menambahkan pada tahun 2023 ini, Kemenparekraf mengusung konsep Pembiayaan Terintegrasi sehingga ada proses pembiayaan sampai pada promosi. Dengan tujuan untuk menyiapkan UMKM Binaan Kemenparekraf agar mampu bersaing secara nasional maupun global.

Baca juga:  Kemenparekraf Ajak Generasi Muda Hidupkan Ekosistem Perfilman Lewat Program Sinema Keliling

“Terdapat 878 pelaku usaha yang mendaftar melalui website. Namun setelah dilakukan kurasi, diperoleh 25 pelaku ekraf yang berhak mengikuti bootcamp dan pitching dalam program ‘ICEFF 2023’ di Kota Medan,” ujar Mugiyanto.(*/Par/Ded)

Author

admintravel2lampung

Join the Conversation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-