Sudah hampir 5 bulan ini, Pak Budi (60), menekuni usaha pembibitan sayuran. Ia menjalankan usaha tersebut di samping rumahnya yang terletak di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Pelanggannya biasa memesan bibit cabe, terong atau tomat.
Saat ditemui Travel2Lampung, Jum’at (27/8), Pak Budi sedikit menjelaskan awal mula ia menjalakan usaha pembibitan sayuran.
“Awal, saya hanya bingung saja, ingin usaha apa. Setelah saya pikir-pikir, saya ingin mencoba memulai usaha seperti ini, yaitu usaha pembibitan sayuran. Dan alhamdulillah, sekarang sudah sedikit mapan. Untuk luas lahan ini sekitar 7×15 M,” kata Pak Budi.
“Ya tinggal pemesanan saja konsumennya, kalau mau pesan seperti bibit terong, bibit cabe, bibit tomat, rempai atau apapun bisa dipesan. Kalau disini yang ada bibit terong ungu, terong apel, terong lalap, kalau cabe ada cabe rawit, cabe setan (warna putih), orion,” lanjutnya lagi.
Harga bibit sayuran yang dijual bervariasi. Kalau bibit yang mereknya bagus dan mahal, sekitar Rp350 per batang, yang biasa-biasa saja, Rp300. Pembeli datang langsung ke rumahnya untuk mengambil bibit yang dipesan. Mereka tidak hanya datang dari Desa Sumber Jaya saja, banyak juga dari desa sekitar seperti Sukamaju, Margadadi, bahkan dari Kabupaten Lampung Timur.
“Ya kadang kala penyakitnya seperti hama kutu yang obatnya belum ketemu. Tapi kalau yang sudah-sudah bisa bagus sendiri. Untuk tumbuh bibit sayuran ini dari awal sampai siap tanam sekitar 20 sampai 25 hari. Kalau orang pesan biasanya memesan 500 batang, 1000 batang, 2000 batang bahkan ada yang 3000 batang. Jika ingin membeli, berapa saja dikasih dan tidak ada batasan membeli berapa batang,” jelas Pak Budi lagi.
Bagaimana, menarik bukan? Nah, untuk Sobat Travel2Lampung yang membutuhkan bibit sayuran, bisa langsung datang ke lokasi atau bisa juga menghubunginya melalui Wahatsapp di nomor 081529584822.
Oke Guys, jangan lupa selalu update informasi seputar pariwisata dan UMKM Lampung dengan cara subcribe Ch. Youtube: Travel2Lampung dan selalu baca artikel travel2lampung.com. Dan ingat, selalu patuhi protokol kesehatan, ya. Sampai jumpa……!(Cho/Ded/E1)
Join the Conversation