Home Berita Nasional, News Angela Tanoesoedibjo Sampaikan Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia pada The 4th World Cultural Industry Forum di Daegu
Berita NasionalNews

Angela Tanoesoedibjo Sampaikan Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia pada The 4th World Cultural Industry Forum di Daegu

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan perihal kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia di The 4th World Cultural Industry Forum (WCIF) di Daegu, Korea Selatan, Rabu (14/6). 

Wamenparekraf Angela menjelaskan sektor ekonomi kreatif Indonesia terdiri dari 17 subsektor, yakni pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. 

Industri ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama saat pandemi COVID-19. 

Tas Delivery

“Industri ini juga telah menunjukkan ketahanan selama pandemi, tercatat adanya pertumbuhan karena konsumsi media yang meningkat selama pembatasan sosial. Tahun lalu ekonomi kreatif di Indonesia menyumbang 6,53 persen dari PDB,  dengan nilai selanjutnya lebih dari 27 miliar dolar AS dan telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 24 juta orang,” kata Wamenparekraf Angela. 

Baca juga:  Angela Tanoesoedibjo: Generasi Muda Harus Berperan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

Wamenparekraf juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan yang menjamin pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh pembiayaan dengan lebih mudah, yaitu dengan mengajukan pembiayaan dengan jaminan hak kekayaan intelektual (HKI) yang telah terdaftar kepada lembaga keuangan bank dan non-bank.

“Peraturan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia berdasarkan ilmu warisan budaya dan teknologi kita. Hal ini tentu saja menjadi insentif yang menggairahkan bagi sektor ekonomi kreatif. Dan saya percaya ini juga sangat relevan dengan WCIF tahun ini tentang creator economy dan sustainability,” kata Wamenparekraf. 

Selain itu, Wamenparekraf Angela juga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem event dengan mengeluarkan peraturan perizinan penyelenggaraan event di Indonesia yang akan dikemas dalam bentuk digital, sehingga kemudahan izin event ini pun berpotensi menciptakan pergerakan ekonomi. 

Baca juga:  UNWTO dan Kemenparekraf Gelar Media Trip ke Desa Wisata Nglanggeran

“Di Indonesia sendiri ada lebih dari 3000 acara nasional setiap tahunnya. Ada juga event internasional yang diselenggarakan di Indonesia seperti MotoGP, Formula E dan yang akan datang adalah konser Coldplay yang tiketnya terjual dalam hitungan menit saja. Kami pun memiliki sesuatu yang lebih dekat dengan Korea Selatan, yaitu hadirnya konser Blackpink di Indonesia yang dihadiri 140 ribu penonton dalam 2 hari” kata Wamenparekraf. 

Lebih lanjut, Wamenparekraf Angela berharap melalui forum ini, Indonesia dapat berkolaborasi dengan lebih luas untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. 

“Jadi saya berharap melalui forum hari ini kita dapat terus berkolaborasi dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang saling menguntungkan dan masa depan yang lebih baik untuk kemakmuran dan perdamaian global,” kata Wamenparekraf.

Baca juga:  OJK Terbitkan Aturan Baru Perlakuan Khusus Daerah Terkena Dampak Bencana

Turut mendampingi Wamenparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; dan Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf Mohammad Amin.(*/Par/Ded)

Kabin Bagasi Koper Tas Travel Polo

Author

admintravel2lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-