Geliat usaha ikan laut segar di Lampung sudah ramai sejak dulu. Namun, di masa pandemi ini, banyak yang mengalami penurunan. Seperti yang dialami oleh Indra Gunawan (46).
Bapak yang hobi memakai topi ini telah menekuni bidang usaha ini selama 4 tahun. Dirinya kini menjadi salah satu pemasok ikan laut segar yang ada di Lempasing, Bandar Lampung. Ia mengirim ikan laut segar ke berbagai wilayah di Lampung, bahkan hingga ke luar negeri.
“4 tahun, saya terjun di bisnis ini. Dari ikan layur, ikan kembung, ikan tongkol, dan segala jenis ikan laut lah. Biasa, kami pasarkan di lokalan Lampung sini, sampai ekspor ke Cina,” kata Indra saat ditemui Travel2Lampung, Kamis malam, (18/03).
Meski terdampak pandemi, dirinya mengaku tetap bisa bertahan dalam geliat usaha yang dijalani. Jika cuaca sedang mendukung, pasokan ikan yang ia salurkan dapat mencapai sekitar 6 ton per malamnya.
“Kalau pas lagi ramai, bisa 5-6 ton,. Pas nggak ramai, bisa sama sekali tidak ada pasokan kita. Ya namanya di lautan, jadi tidak menentu. Pas ombak gede dan cuaca gak bagus, kosong, gak ada ikan dari nelayan,” tambahnya.
Lokasi usaha yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing ini beroperasi mulai dari sore setelah magrib hingga tengah malam. Mobil-mobil yang membawa ikan hilir mudik berdatangan. Muatannya langsung di sortir dan packing ulang oleh beberapa pekerja.
“Ya, kalau pas seperti sekarang, ikan ramai yang datang gini. Bisa sampe 10 orang yang ikut membantu kerja. Dan, mereka langsung mendapatkan bayaran setelah semua pekerjaan selesai. Biasanya dari setelah magrib hingga dini hari ,” lanjut Indra lagi.
Indra mendapatkan pasokan ikan dari Kiluan, Kelumbayan, dan ada juga yang datang dari daerah Aceh dan Bengkulu.
“Harapan sih, mudah-mudahan cuaca bisa bagus terus. Kan, lumayan hasil nelayan kalau cuaca bagus. Dan semoga corona ini cepet selesai. Jadi bisa kembali normal dan semakin naik pasokan yang kami salurkan,” pungkasnya mengakhiri wawancara malam itu.(Rid/E1)
