GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi, bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Acara Semarak Usaha Kecil Menengah (UKM)/Industri Kecil Menengah (IKM) Lampung Berjaya 2022, bertempat di PKOR Way Halim, Rabu (28/12). Kegiatan dilaksanakan sekaligus meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi IKM (Sikam).
Dalam kesempatannya, Mendag Zulkifli Hasan memaparkan pilar peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), antara lain Marketplace, Retail Moderen, dan Perbankan.
Menurut Mendag, pada saat ini pilar Marketplace sudah tidak bisa dihindari. Untuk itu, UMKM akan dilatih melakukan promosi menggunakan platform digital. Selanjutnya, diharapkan adanya kerjasama antara Retail Moderen dan pelaku UMKM, dimana UMKM lokal akan menjadi supplier bagi Retail Moderen.
Pada perbankan, UMKM akan diberikan kemudahan pengajuan KUR dengan bunga yang sesuai dengan besarnya usahanya.
Senada dengan Mendag, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan aplikasi database dan media promosi produk UMKM di Provinsi Lampung, yaitu Sikam.
Saat ini telah teregistrasi beberapa IKM dalam aplikasi Sikam. Masyarakat dapat mengakses aplikasi ini untuk kontak langsung, mengetahui produk, dan melakukan pembelian.
Selain Sikam, Pemprov juga akan membangun UMKM Center yang akan berlokasi di PKOR Way Halim. UMKM Center ini akan menjadi pusat promosi dan pemasaran produk UMKM yang telah memenuhi standar kualitas produk.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas kerja keras UMKM dalam menstabilkan ekonomi di Lampung.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada UMKM di Lampung yang membuat Lampung ini stabil ekonominya. Dan bahkan, pertumbuhan ekonomi hari ini, kita itu terbaik di Sumatera maupun nasional, yang mana itu karena UMKM, karena kerja keras rakyat yang bersinergi dan berkoordinasi bersama para kepala daerah di kabupaten/kota,” ucapnya.
Lampung juga diharapkan dapat mampu mempertahankan situasi kondisi yang walaupun secara internasional mengalami situasi yang tidak menguntungkan.
Selanjutnya, Gubernur juga menyampaikan bahwa dari seluruh provinsi di Indonesia, inflasi di Lampung masih dapat dikatakan terkendali.
“Dari seluruh provinsi di Indonesia, inflasi di Lampung masih bisa kita kendalikan. Namun demikian, kita memerlukan berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi ini. Salah satunya melalui penguatan sektor industri kecil, menengah, dan saya harapkan juga termasuk UMKM,” ucap Gubernur lagi.(*/Lam/Ded)