ASISTEN Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan melakukan peninjauan lokasi ground breaking rencana pembangunan Masjid Raya Pemerintah Provinsi Lampung, bertempat di Taman Gajah, Senin (7/11).
Dalam kesempatannya, Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahwa dalam rencana proses pembangunan masjid tersebut, ruang terbuka hijau tetap akan dipertahankan.
“Iya, ada sebagian ruang terbuka hijau. Jadi, kita akan mengkombinasikan fungsi spiritual dan fungsi sosial. Dan tetap ada ruang terbuka hijau, meskipun tidak semua,” ucapnya.
Dengan pembangunan masjid ini, lanjut Qudrotul, diharapkan kegiatan warga yang tadinya bersifat non keagamaan dapat beralih menjadi kegiatan yang bersifat spiritual.
“GOR ini akan berubah jadi lahan parkir. Lalu gedung yang masih berfungsi dengan baik juga tidak akan dirubuhkan seluruhnya. Kita hanya menata,” jelasnya.
Sementara itu, rencana pembangunan Masjid Raya Pemerintah Provinsi Lampung akan dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 November nanti.
Kemudian, dilanjutkan dengan ground breaking pada minggu yang sama. Lalu, pembangunan Masjid Raya akan resmi dimulai pada Januari 2023 dengan estimasi waktu pelaksanaan pembangunan dijadwalkan selesai di tahun 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Qudrotul Ikhwan didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain BPKAD, Bappeda, Dinas PKP dan Cipta Karya, Dinas Kominfotik, Biro Pemerintahan dan OTDA, Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Administrasi Pimpinan, serta Biro Umum Pemerintah.(*/Lam/Ded)