GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung meninjau lokasi alternatif lahan pembangunan Kawasan Industri Way Pisang di Desa Marga Catur, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (04/01).
Kedatangan Gubernur di lokasi tersebut disambut langsung oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Menurut Nanang, lahan alternatif pembangunan Kawasan Industr Way Pisang ini memiliki luas 73,4 ha. Kondisi eksisting tanah berupa pertanian lahan kering. Jaraknya dari pintu tol Trans Sumatera sejauh 12 km. Sedangkan, kalau dari jalan lintas Sumatera jaraknya 10 km.
Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi dalam arahannya menyatakan bahwa kedepan Provinsi Lampung akan memiliki terminal agribisnis yang dapat menjadi penyangga kebutuhan bagi daerah lain, seperti Banten dan DKI Jakarta.
“Saya ingin, kedepan kita memiliki terminal agribisnis. Tapi prosesnya cukup panjang. Nanti kita akan bahas bersama. Yang penting, kita siapkan dulu kawasan industrinya,” ungkap Gubernur Arinal.
Adapun Kawasan Industri Lampung Way Pisang adalah salah satu dari 4 kawasan Industri di Provinsi Lampung yang masuk dalam RPJMN periode tahun 2020-2024. Empat kawasan tersebut antara lain Kawasan Industri Way Pisang, Kawasan Industri Tanggamus, Kawasan Industri Terpadu Pesawaran, dan Kawasan Industri Katibung Lampung Selatan.(*ls/Ded)