Home Berita Nasional, News Indonesia Tawarkan Solusi dan Inovasi di Bidang Maritim untuk Negara Pulau dan Kepulauan
Berita NasionalNews

Indonesia Tawarkan Solusi dan Inovasi di Bidang Maritim untuk Negara Pulau dan Kepulauan

Indonesia menawarkan solusi dan inovasi di bidang maritim untuk negara pulau dan kepulauan dengan memperkenalkan keramba dan rumpon ikan ke Fiji dan Madagaskar.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10), delegasi Indonesia memperkenalkan keramba ikan sebagai sebuah inovasi di bidang perikanan dalam Pertemuan ke-7 Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forumdi Fiji pada April lalu.

“Keramba ikan adalah sesuatu yang sudah biasa kita temukan di Indonesia, tetapi ternyata di negara Pasifik belum ada satu pun keramba ikan,” kata Jodi usai mengikuti Pertemuan ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum di Nusa Dua.

Star International Hotel School
Baca juga:  Menparekraf Tanam Mangrove pada Hari Pariwisata Dunia

Sementara dalam SOM ke-8 AIS Forum di Madagaskar yang digelar Juni lalu, delegasi Indonesia membawa rumpon ikan yang bisa dipasang di laut dangkal maupun laut dalam, guna membantu nelayan menangkap ikan.

Jodi memaparkan bahwa Indonesia berusaha membagikan solusi dan inovasi praktis yang sudah terbukti hasilnya di Indonesia untuk bisa diadaptasi dan diterapkan di negara pulau dan kepulauan lain guna mengatasi permasalahan yang serupa.

Banyak hal-hal simpel, bukan rocket science, yang bisa kita terapkan di negara-negara kecil dan masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembuatannya,” kata Jodi.

Jika dinilai berhasil, ujar dia, Sekretariat AIS Forum akan mereplikasi solusi dan inovasi serupa di negara lainnya.

Baca juga:  Menparekraf Apresiasi Desa Wisata Situs Gunung Padang Tembus 50 Besar ADWI 2022

“Program tersebut akan terus secara berkala kita monitor, evaluasi, dan kita lakukan improvement apabila diperlukan. Jika dinilai sukses kita akan replicate ini ke tempat lainnya, termasuk juga di dalam negeri. Jadi kita tidak hanya fokus mengembangkan ekonomi biru atau inisiatif kelautan lainnya di negara lain, tetapi juga di dalam negeri sendiri,” papar Jodi.

Guna meningkatkan kolaborasi AIS ForumSekretariat AIS Forum telah mengangkat regional officers di tiga kawasan yaitu Pasifik yang berbasis di Fiji, Lingkar Samudera Hindia yang berbasis di Madagaskar, dan Karibia yang berbasis di Barbados.
Tugas 
pejabat-pejabar regional tersebut adalah untuk mengumpulkan masukan mengenai program dan inisiatif yang dirasa perlu oleh masyarakat untuk mengembangkan program dan inisiatif kerja sama AIS Forum.

Baca juga:  Intip Podcast Bunda Eva, Kisah Anak Buruh Dapat Sekolah Gratis Sampai S2

“Sifat dari AIS Forum ini adalah bagaimana kita bisa membangun dari masyarakat akar rumput, jadi bukan lagi menjalankan program dari pemerintah tetapi menciptakan program yang memang dibutuhkan dan bisa dilakukan oleh masyarakat,” tutur Jodi.

AIS Forum merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi empat masalah global, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.

Author

admintravel2lampung

Join the Conversation

  1. Hi just wanted to give you a brief heads up and let you know a few of the images aren’t loading correctly. I’m not sure why but I think its a linking issue. I’ve tried it in two different web browsers and both show the same results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-