ASISTEN Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, memimpin rapat final persiapan restocking satu juta ekor benih ikan endemik di Kabupaten Tulang Bawang, bertempat di Ruang Rapat Staf Ahli, Rabu (21/9).
Hadir dalam tersebut, antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Kepala Dinas PSDA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol. PP, Kepala Bidang Dinas Kominfo dan Statistik, Kepala Bidang Bappeda, Kepala Bagian Biro Perekonomian, Kepala Bagian Biro Administrasi Pimpinan,serta Kepala Bagian Biro Umum.
Rencana pelaksanaan kegiatan restocking benih ikan di Kabupaten Tulang Bawang, akan dilaksanakan pada Rabu (28/9).
Lokasi pertama di Sempadan Sungai Tulang Bawang (Jembatan Cakat Nyenyek), sedangkan lokasi kedua berada di Muara Sungai Tulang Bawang (Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Teladas).
Proses pelepasan benih ikan menggunakan tali diujung keramba, dengan jumlah tali sesuai jumlah pejabat yang akan memotong tal tersebut dari titik berdiri. Setelah tali diputus, maka bagian depan keramba akan terus turun dan ikan akan keluar dari jejaring keramba perairan.
Komoditas benih ikan bantuan Gubernur Lampung yang akan disebar di Sempadan Sungai Jembatan Cakat Nyenyek terdiri darii kan belida 5.000 ekor, ikan jelabat 100 ribu ekor, dan ikan baung 200 ribu ekor. Untuk Muara Sungai Tulang Bawangterdiri dari ikan nila salin 445 ribu ekor, dan ikan bandeng 250 ribu ekor.
Ada juga bantuan dari Hanan A. Rozaq, terdiri dari 400 ribu ekor ikan jelabat dan nilem yang akan disebar di sungai Tulang Bawang.
Selanjutnya, bantuan dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung akan disebar di Muara Sungai Tulang Bawang sebanyak 50 ribu ekor ikan kakap putih.
Proses restocking ikan secara simbolis direncanakan dilaksanakan dengan pemutusan tali happa oleh Gubernur Lampung bersama Walikota/Bupati 15 Kabupaten/Kota, perwakilan KKP RI dan Kepala Dinas KP Provinsi Lampung diiringi alunan musik gamolan Lampung.(*ls/Lam/Ded)