Lembutnya Pasir Putih nan Bersih di Pantai Mutun

Halo Sobat Travel2, setelah sekian lama tidak keluar rumah, kali ini saya mengunjungi tempat wisata, pastinya yang menarik dan masih berada di Lampung, yaitu Pantai Mutun.

Pantai Mutun merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi warga Bandar Lampung karena mudah dijangkau dan tidak terjalu jauh. Paling hanya memerlukan waktu kurang lebih satu jam perjalanan saja. Letaknya berada di wilayah Kabupaten Pesawaran yang terkenal dengan keindahan wisata pantai. Sepanjang perjalanan, saya pun melewati beberapa pantai, antara lain Queeen Arta, Pantai Puri Gading dan lainnya yang tak kalah menarik.

Tiba di Pantai Mutun, saya membayar tiket masuk Rp15.000 per orang. Oh iya, saya tidak sendirian tapi ditemani oleh Revi, adik perempuan yang cantik. Jadi bayarnya Rp30.000.- untuk berdua. Setelah itu, kami mengelilingi Pantai Mutun dengan motor. Kami menikmati suasana pantai, sambil survey pondokan dan spot berfoto.

Di tepi pantai terdapat banyak pondokan yang disediakan untuk pengunjung. Beberapa diantaranya memiliki bentuk unik. Saya juga menemukan spot-spot foto yang instagramable banget, seperti jembatan dermaga, waterboom,  dan banyak lagi. Saat itu saya melihat beberapa spot foto dan pondokan sedang dibangun untuk menambah yang sudah ada. Wihhhh…, bakal tambah bagus banget nantinya.

Puas berkeliling, kami istirahat sejenak di salah satu pondokan. Sambil memandangi luasnya laut, kami menikmati minuman dan cemilan yang dibawa dari rumah. Wuiihhh, asik sekali. Apalagi saat angin menerpa wajah imut ini (…jangan protes ya..), segar rasanya dan “plong”, sejenak lupa dengan masalah-masalah yang ada.

Selesai istirahat, kami berfoto di atas jembatan dermaga. View dan background-nya sangat indah. Air laut terlihat berwarna biru. Tidak begitu jauh, terlihat Pulau Tangkil. Pengunjung dapat menyeberang ke sana dengan perahu yang tersedia.

Selanjutnya kami bermain-main di pinggiran pantai. Senang sekali rasanya, menapaki pantai tanpa alas kaki. Merasakan sentuhan air laut dan lembutnya pasir putih nan bersih.

Setelah cukup lelah, kami istirahat kembali sambil bersiap-siap untuk pulang. Beres semua, kami pun pulang. Akhirnya, setelah sekian lama, saya bisa menikmati kembali keindahan pantai yang dimiliki Lampung, Sai Bumi Ruwa Jurai. (Chory Sefrika/E1)