ASOSIASI Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PMKM) Prima Indonesia merupakan sebuah wadah yang berisikan beberapa pelaku UMKM. Di Lampung. Organisasi ini sudah memiliki cabang di semua kabupaten/kota yang ada.
“PMKM Prima Indonesia, DPD Provinsi Lampung ini membawahi 15 kabupaten dan kota,” ungkap Ketua DPD PMKM Prima Indonesia Lampung, Ririn Sri Lestari saat ditemui Travel2Lampung di sekretariatnya, Bandar Lampung, Rabu (10/8)
Sekretaris DPD, Meidiana yang mendampingi Ririn, menambahkan bahwa kehadiran PMKM belum genap satu tahun. Namun, hingga kini anggotanya sudah cukup banyak.
“Kita membantu dan mendampingi para UMKM. (Apa) yang mereka butuhkan,” kata Meidiana lagi.
Menurutnya, ada tiga permasalahn UMKM yang sering dihadapi, yaitu perijinan, pemasaran, dan permodalan.
“Ketiganya kami tangani. Perijinan, alhamdulillah, setiap Senin hingga Jumat, kami selalu membantu temen-teman untuk mengurus. Paling tidak punya NIB. Kemudian PIRT. Berangsur ada BPOM. Kemudian halal, HAKI, hak paten, dan sebagainya,” ujarnya.
Lanjutnya Meidiana, pihaknya menekankan pelaku UMKM untuk memiliki perijinan.
“Kita selalu bersosialisasi dengan pelaku UMKM itu. Mereka sudah punya perijinan apa belum. Kemudian kalau belum, kita membantu. Dan itu ada jadwal di PMKM. Itu dari Senin sampai Jumat. Selalu kontinu. Kalau belum, nanti didampingi. Minimal untuk NIB. Untuk lanjut PIRT atau BPOM, tergantung produknya apa,” jelasnya.
Menyambung Meidiana, berkaitan dengan pemasaran, Ririn menuturkan bahwa PMKM Prima Indonesia memiliki badan usaha berbentuk Comanditer Venotschaap (CV). Nantinya, produk-produk UMKM akan dipasarkan melalui CV tersebut.
“Nanti ada katalog produk seperti di minimart. Di katalog tersebut sudah ada harga dan foto. Katalog itu yang kita bawa untuk penawaran atau dipasarkan. Jika packaging-nya beum baik, agar bisa bersaing di pasar moderen, maka akan diarahkan suapya menjadi lebih baik,” ungkap Ririn.
Sedangkan untuk permodalan, tergantung dengan besar atau kecilnya dana yang dibutuhkan. Di bawah satu juta, akan ditangani koperasi yang dimiliki PMKM. Kalau nilainya besar, melalui chaneling atau kerjasama dengan bank juga,” timpal Meidiana.
Di akhir wawancara, Ririn mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung dengan PMKM Prima Indonesia.
“Monggo, silahkan untuk bergabung di PMKM Prima Indonesia.Salam Prima Indonesia. Kita santai namun pasti,” pungkasnya.(Ded)