DPD Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi) Lampung memiliki program teranyar yang bekerjasama dengan Siger TV. Ngobrol Inspirasi (Ngopi) yang sebelumnya disiarkan secara live melalui instagram, facebook, dan stasiun radio, kini dapat juga disaksikan melalui stasiun televisi swasta lokal terkenal di Lampung yang mengusung slogan “Ada Karena Anda”-nya tersebut.
Acara berupa talkshow dipandu oleh Host Edi Darmawansah dan ditayangkan setiap Kamis pukul 16.00-16.30. Tema yang diangkat ialah seputar pengalaman yang dialami oleh anggota Komisi Lampung dalam menghadapi berbagai kondisi di dunia sales . Pengambilan gambar dilakukan di studio Siger TV yang berada di Jl. K.H. Agus Salim, Gg. Cempaka No. 03 Kelurahan Sukadana Ham, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Pada Kamis (30/9) kemarin merupakan tayangan kedua dengan narasumber Sekretaris Komisi Lampung Gede P. Suharto dan Bidang Event Suhendra. Masing-masing narasumber memaparkan pengalaman yang dialaminya selama masa pandemi.
Gede yang menjalankan usaha di bidang alat tulis kantor (ATK) dengan Toko Fajar Agung-nya mengaku situasi pandemi yang sedang berlangsung cukup mempengaruhi tingkat penjualan.
“Pasar terbesar kami adalah para siswa, pelajar dan masyarakat pada umumnya yang diliburkan karena adanya pandemi. Akhirnya, terjadilah pengaruh yang sangat besar pada kami. Dimana, terjadi penurunan penjualan barang-barang kami,” kata Gede.
Namun menurutnya, kondisi ini tidak bisa dihadapi dengan berdiam saja. Justru akhirnya muncul teknik, strategi dan ide-ide baru.
“Supaya penjualan tetap bertahan di masa pandemi, selain online tadi, kami kan punya data base. Data base konsumen yang sudah sering belanja, kemudian juga secara emosional kita sudah ada pendekatan, kita telepon. Kita tawarkan kembali dengan model tidak belanja ke toko. Tapi kami tawarkan product-nya. Kami antarkan barangnya ke konsumen,” kata Gede lagi.
Begitu juga pengalaman Hendra di Hai Toms, Pusat Oleh-oleh Asli Lampung. Menurut pria berkacamata ini, pandemi mengakibatkan turunnya kedatangan wisatawan ke Lampung. Untuk itu, harus digunakan berbagai strategi khusus supaya bisa meningkatkan sales.
“Tidak hanya menunggu para wisatawan datang, tapi juga menggunakan promosi baik offline maupun online yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen,” ujarnya.
Pelanggan yang berbelanja di Hai Toms akan mendapatkan potongan sebesar 15 persen untuk produk tertentu. Bahkan ada promosi gratis suatu produk dengan minimal pembelanjaan.
“Kita juga harus aktif di online. Kita harus gunakan berbagai strategi supaya konsumen mau belanja. Tidak hanya di offline tapi juga di online,” tambah Hendra lagi.
Dalam kesempatannya, Gede mengajak para sales yang ada di Lampung untuk bergabung bersama di Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia atau Komisi ini. Pendaftaran dapat dilakukan dengan menemuinya di Toko Fajar Agung, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung.(Ded/E1)