GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi membuka acara Malam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2021 di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (02/11). Acara ini merupakan ajang bergengsi kompetisi pemilihan Muda-mudi Duta Pariwisata Provinsi Lampung.
Dalam laporannya, Ketua peyelenggara yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Dr. Edarwan S.E., M.Si. menerangkan bahwa ajang Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2021 merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Parekraf. Tujuannya ialah untuk mencetak serta memilih generasi muda Lampung sebagai Duta Wisata, agar mereka dapat berkontribusi dalam mempromosikan wisata serta kebudayaan Lampung.
Ajang pemilihan Muli Mekahanai Tahun 2021 ini diikuti oleh 27 Muli dan 26 Mekhanai, perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota. Sebelumnya, para peserta Muli Mekhanai telah melalui serangkaian kegiatan. Mulai dari proses pendaftaran pada bulan Juni, kemudian diikuti dengan opening ceremony, test tertulis, pembekalan kepariwisataan, test wawancara, hingga field trip ke dermaga eksekutif Bakauheni.
Advertisement
“Harapan kami, ajang ini dapat memotivasi muda-mudi Lampung dalam berkarya dan bersinergi dengan Dinas Parekraf Lampung, mempromosikan wisata Lampung, terutama pada masa setelah pandemi ini berakhir,” ujar Edarwan.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya berharap agar ajang Muli Mekahanai Lampung dapat terus ditingkatkan sehingga kewibawaannya dapat terus terjaga dan dapat menyetarai ajang pemilihan Putri Indonesia.
“Kita tingkatkan terus supaya menjadi ajang yang lebih bergengsi. Setara dengan pemilihan Putri Indonesia di tingkat lokal, bahkan menjadi embrio calon-calon Putri Indonesia dari Lampung,” ujar Arinal.
Menurut Gubernur, Provinsi Lampung memiliki potensi pariwisata yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Salah satunya adalah Bakauheni Harbour City yang beberapa waktu lalu telah dilakukan ground breaking oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Proyek ini telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.
Untuk memaksimalkan potensi wisata tersebut, dibutuhkan duta-duta wisata yang memiliki kemampuan yang mumpuni. Sesuai dengan slogan 4B, yaitu Brain, Beauty, Behavior dan Brave.
“Tahun depan, kita buat lebih greget lagi, sehingga lebih bergengsi. Saya dengar tadi sepertinya peserta banyak mahasiswa, ya. Kalau gitu, sebagai penghargaan kepada para pemenang, saya kasih bonus beasiswa,” ucap Gubernur.
Mengakhiri sambutannya Gubernur mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta, “Berikan yang terbaik, sehingga dapat menjadi kebanggan masyarakat Lampung. Jadilah duta wisata yang profesional, mengharumkan nama Lampung di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Adapun yang menjadi Dewan juri tahun ini adalah Ketua Dharmawanita Persatuan Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal, Owner Klinik Kecantikan Limonia Dr. Olivia, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Parekraf Lampung Yanti Yunidarti, Putri Indonesia Lampung Tahun 2019 Erika Dwi Alviana, Mahatma Gandhi, Mantan Abang None Jakarta 1993 sekaligus Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dan Ketua PHRI Lampung Friandi Indrawan.
Berdasarkan hasil keputusan Dewan Juri, Juara Muli Mekhanai 2021 diraih oleh Putri Rizqya dari Kabupaten Pesawaran dan Nanda Vesti Naliu dari Kabupaten Tulang Bawang. Selanjutnya, Runner Up I: Intan Kartika Putri dan Bagas Satria Wijaya, Runner Up II: Fellie Wijaya dan Firman Ghani, Runner Up III: Naura Faradiena dan Fadel Muhammad, serta
Runner Up IV : Sabatiel Kharen lKharisma dan Akbar Latif.
Untuk Muli Mekhanai Juara Atribut, Muli Mekhanai Berbakat: Debi Aprili dan Aji Pangestu, Muli Mekhanai Intelijensia: Putri Elisya dan Dandi Aldilax, Muli Mekhanai Photogenic: Nerissa Alviana Santika dan Ayatullah Bakti, Muli Mekhanai Favourite: Almaratu Solehah dan M Aldo Ramadhan, yang terakhir Muli Mekhanai Best Advokasi: Ericca Tri Istifaja dan M. HafIdz Annazli.(*ls.E1)
Advertisement