DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap sejumlah kawanan terduga teroris di Lampung. Terduga kelompok teroris itu ditangkap Densus 88 pada Rabu (12/4).
“Iya benar. Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (13/4).
Terduga kelompok teroris itu ditangkap di kawasan Umbul Way Kiri Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa saat ini tim masih bekerja di lapangan sehingga belum bisa memberikan gambaran detailnya soal penangkapan teroris tersebut.
“Benar. Personel D88 masih bekerja di lapangan. Nanti kami update,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Kamis (13/4).
Polri: Terduga Teroris yang Ditangkap Sedang Diperiksa Intensif
Akhirnya, terungkap adanya enam orang terduga teroris yang jadi target Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di wilayah Lampung.
Dalam proses penangkapan, dua terduga teroris melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan oleh Densus 88.
“Adapun identitas tersangka adalah sebagai berikut atas nama inisial NG alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal. Kemudian, yang kedua atas nama ZK juga meninggal,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta.
Sementara itu, empat terduga teroris lainnya, kata Ramadhan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik detasemen berlambang burung hantu tersebut.
“Kemudian, yang ketiga, atas nama PS alias JA. Keempat, atas nama H alias NB. Kelima, atas nama AM. Keenam, atas nama Ki alias AS. Kegiatan ini dilakukan tepatnya pada Selasa, 11 April pukul 18.00 WIB di wilayah Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung,” ujar Ramadhan.
Di sisi lain, satu personel Densus 88 mengalami luka tembak cukup serius pascapenangkapan kelompok terorisme di wilayah Lampung. Proses penangkapan terorisme itu memang sempat terjadi baku tembak antara tersangka dan petugas Densus 88.
“Dari peristiwa tersebut, satu anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun,” kata Aswin.
Menurut Aswin, kondisi dari personel Densus 88 yang tertembak tersebut masih dalam proses penanganan medis secara intensif.
“Saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif. Kita bersimpati dan kita doakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat serta kembali bergabung dengan kita dalam pelaksanaan tugas,” ujar Aswin. (*/Pol/Jur/J1/Ded)