KEPALA Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Ria Andari mewakili Gubernur, membuka acara sosialisasi Penilaian Lomba Pondok Pesantren Provinsi Lampung Tahun 2022, bertempat di Gedung Pusiban, Senin (29/8).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Kepala Bagian Kesra Kota dan Kabupaten se Provinsi Lampung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, dan Perwakilan Pondok Pesantren Kabupaten/Kota.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Kepala Biro Kesra, dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ditahun kedua yang terselenggara dalam rangka memajukan pesantren, kegiatan ini dilakukan oleh Pemprov Lampung guna merealisasikan janji kerja Gubernur bersama Wakil Gubernur yaitu ‘Lampung Mengaji’
Untuk saat ini, bagian pendidikan yang diminati oleh masyarakat luas, khususnya yang beragama Islam, salah satunya adalah pondok pesantren.
Poin penting dalam penilaian lomba kali ini ialah tanggung jawab sebagai pemimpin pondok pesantren diantaranya memperhatikan fasilitas yang ada di pondok pesantren, kesehatan juga lingkungan nya harus terawat. Hal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019, Undang-Undang tentang Pesantren mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.
Gubernur berharap pondok pesantren menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pola perilaku, pola hidup bersih dan sehat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pondok Pesantren itu tersendiri.
Kedepan pondok pesantren bisa dinilai dari segi pembelajaran yang berkualitas, dari segi kesehatannya yang bagus, serta membuat nyaman bagi para santri yang tinggal di pondok tersebut.
Ria Andari, juga menyampaikan pesan Gubernur Lampung, untuk melakukan kerja sama antar pondok pesantren dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota guna mensukseskan lomba yang akan diselenggarakan.
“Saya menekankan bukan lomba yang menjadi utama, tapi esensi setelah lombanya mulai dari persiapan hingga pelaksanaan hingga akhir dari masing-masing pondok pesantren dan menjadikan atau menerapkan PHBS itu lah yang menjadi poin penting,” tambah Karo Kesra.(*ls/LAm/Ded)
I have been surfing online more than three hours lately, yet I never discovered any fascinating article like yours. It is pretty worth enough for me. Personally, if all webmasters and bloggers made excellent content as you probably did, the web might be much more helpful than ever before. “Revolution is not a onetime event.” by Audre Lorde.