ASISTEN Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kusnardi memimpin rapat persiapan penyelenggaraan kegiatan Lampung Fair 2022, bertempat di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (25/10).
Dalam rapat tersebut diinformasikan bahwa persiapan Lampung Fair 2022 telah mencapai 80 persen. Sedangkan, untuk penyelenggaraannya direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober-14 November.
Menurut Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, sebagai penyelenggara, Lampung Fair 2022 dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19. APINDO diminta oleh teman-teman UMKM dan masyarakat serta pedagang kecil untuk membantu atau mendukung para pedagang dalam rangka pemulihan ekonomi.
Pada tahun ini, Lampung Fair mengusung tema “Lampung Sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera”. Kegiatan tersebut akan menampilkan pameran, show artis, parade budaya, aneka lomba, dan wisata kuliner.
Pintu masuk Lampung Fair 2022 akan menggunakan pintu digital atau pintu otomatis dengan menggunakan barcode atau e-money melalui aplikasi BBO yang dapat diunduh di Play Store.
Dijelaskan juga, ada tiga pilihan bagi pengunjung untuk dapat masuk ke area Lampung Fair, yaitu :
1. Melakukan pembelian tiket melalui aplikasi BBO, kemudian datang langsung ke pintu masuk/gate untuk scan tiket dengan handphone.
2. Melakukan pembelian tiket melalui ticket box dan melakukan pembayaran melalui e-money bank masing-masing, atau dompet digital seperti Shopeepay, Gopay, dan lainnya. Pengunjung kemudian mendapatkan tiket yang dapat discan pada Gate Lampung Fair.
3. Melakukan pembelian tiket secara langsung di Ticket Box dengan menggunakan uang tunai.
Hadir dalam rapat tersebut, antara lain unsur Kepolisian, Korem, Kadis Perindag, Kadis Koperasi dan UKM, Pol PP, Karo Adpim, Direktur RSJ, Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga, Karo Perekonomian, Sekretaris Bapenda, Sekdis Kominfo dan Statistik, serta Kabid pada Dinas Pariwisata dan Ekraf.(*/Kom/Ded)