Kenyamanan, keamanan dan kesehatan lingkungan di masa pandemi seperti saat ini merupakan hal penting diperhatikan pelaku usaha di bidang pariwisata, kuliner bahkan hunian penginapan. Mengapa? Karena Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membuat program sertifikasi CHSE sebagai standar acuan protokol kesehatan.
CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Program ini mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sejak September 2020. Penerapan CHSE merupakan suatu usaha dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Mengutip dari laman Kemenparekraf, Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Advertisement
Rabu (27/01), Travel2Lampung berkunjung ke Hotel Astoria, salah satu hotel ternama di Bandar Lampung. Dalam suatu kesempatan wawancara, Marketing Hotel Astoria, Hary Hardianto mengatakan bahwa era pandemi saat ini memang sangat berdampak pada tingkat hunian.
“Bandar Lampung dan beberapa kabupaten lain di Lampung terdaftar sebagai zona merah dalam era covid ini. Sehingga membuat occupancy hunian kami menurun. Apalagi Hotel Astoria ini kebanyakan tamu yang berasal dari corporate juga keluarga. Bahkan ada juga tamu dari daerah luar Lampung, seperti Palembang. Alhasil, ya berkurang, dikarenakan peraturan pemerintah kala itu mengadakan PSBB”, ujar Harry.
Selanjutnya, Harry menyampaikan bahwa biasanya dunia perhotelan tiarap di semester satu. Namun, pada semester dua, apalagi menjelang akhir tahun, baik non room seperti ruang meeting atau event-event dan juga penyewaan kamar pasti meningkat.
Bicara mengenai sertifikasi CHSE, Harry menerangkan bahwa Hotel Astoria telah mendapatkan sertifikat tersebut dan mendapatkan predikat memuaskan, dengan total nilai hampir 100 persen. Artinya, kelayakan huni di Hotel Astoria sangat terjamin di era pandemi seperti sekarang.
“Kebetulan kemarin sudah dilakukan (red: Audit CHSE). Astoria sudah lulus dengan pengecekan detail dari pihak terkait mengenai kebersihanya, kesehatan lingkunganya dan penerapan 3M terhadap tamu, juga karyawan. Dan hasilnya, kita mendapatkan nilai hampir 100 persen. Lebih tepatnya 98 persen, lulus dengan predikat memuaskan,” imbuhnya.
Sembari menikmati kopi, Harry melanjutkan bahwa setelah resmi mengantongi sertifikat CHSE pihak Hotel Astoria mengunggah dan memajangnya di bagian depan meja Front Office (FO). Hal tersebut sebagai bentuk jaminan kenyamanan dan keamanan dari pihak hotel bagi para tamu yang ingin menginap.
“Tentunya pihak kami sudah meng-upload ke medsos, ke website dan memasang sertifikasi tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dari para tamu. Kalau orang yang sudah tahu tentang CHSE, jelas sudah tahu bahwa sertifikat ini penting jika ingin menginap. Karena itu sudah diaudit oleh Kementrian Pariwisata dengan standar mereka,” tambah Harry lagi.
Pria berusia 28 th ini pun menutup obrolan dengan menyampaikan jika ingin menginap, pilihlah hotel yang sudah tersertifikasi CHSE. Jika belum, masyarakat harusnya lebih berhati-hati demi menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hotel Astoria bisa jadi pilihan tepat karena sudah mendapatkan sertifikat CHSE.
Untuk Sobat Travel2, yang pasti kapanpun dan dimanapun berada, tetap wajib patuhi protokol kesehatan, ya. Karena sehat itu sangat penting dan mahal harganya. ☺ Salam sehat dan bahagia selalu. Jangan lupa, untuk info lengkapnya, tonton video di atas, ya. 😉 Sampai jumpa…(Rid/E1)
Advertisement