PEMERINTAH bersama unsur terkait telah menyiapkan upaya antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa. Upaya ini diharapkan dapat mengendalikan pergerakan arus balik lebaran tahun ini.
Dilansir dari website resmi Kementerian Perhubungan (kemenhub), Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung khusus kendaraan logistik dan penumpang, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus balik. Upaya ini diharapkan dapat melancarkan pergerakan kendaraan seperti bus, mobil, sepeda motor, dan juga penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak 8 (delapan) kapal besar.
“Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini,” jelasnya saat meninjau Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (4/5).
Agar tidak terjadi kepadatan di hari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022, pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum tanggal 6 Mei atau setelah tanggal 8 Mei.
Masyarakat yang akan menyeberang juga diimbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara daring, agar keberangkatan dapat dilakukan sesuai jadwal. Dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan yang diakibatkan baru membeli tiket saat tiba di pelabuhan (go show), seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak pada saat arus mudik.
Kemudian, yang paling penting ialah tidak saling menyerobot dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik.(*/hub/Ded)