Voluntourism berasal dari kata volunteer dan tourism. Voluntourism ini merupakan kegiatan gabungan antara jalan-jalan (rekreasi) ke objek-objek wisata sambil melakukan bakti sosial.
Voluntourism Lampung berdiri pada bulan Maret 2020. Voluntourism ini diinisiasi oleh Damara Saputra, seorang alumni Penerima Beasiswa LPDP Kementerian Keuangan yang berprofesi sebagai dosen pada Program Studi Perjalanan Wisata, Politeknik Negeri Lampung.
Latar belakang dibentuknya Voluntourism adalah adanya tren di masyarakat, khususnya kaum milenal, yang saat ini semakin hobi dengan kegiatan jalan-jalan. Disisi lain, semakin banyak juga yang senang melakukan kegiatan bakti sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut banyak di-posting dan tersebar luas melalui Instagram.
Selama ini, dua jenis kegiatan berjalan sendiri-sendiri, padahal keduanya dapat digabung menjadi satu satu kegiatan. Jalan-jalannya dapat, bakti sosialnya juga dapat.
Namun tujuan utama dari pembentukan Voluntourism ini adalah sebagai upaya konkrit untuk mengajak anak muda Lampung agar lebih meng-esksplore dan mengetahui objek wisata yang ada di Bumi Ruwa Jurai ini.
Berdasarkan suatu riset kecil yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa tidak sedikit anak muda bahkan yang lahir dan besar di Lampung, tidak pernah berkunjung ke objek-objek wisata lokal. Tapi, malah banyak yang berwisata ke luar Lampung. Padahal jika ditelusuri, objek wisata Lampung tidak kalah indah dan mempesona dibandingkan dengan daerah lain. Segala bentuk jenis wisata ada di Lampung, mulai dari pantai, gunung, danau, sungai, budaya, kuliner dan masih banyak lagi.
Voluntourism berupaya untuk mengajak anak muda Lampung untuk lebih mengenal dunia pariwisata-nya sendiri. Kegiatan-kegiatan dikemas dalam bentuk bakti sosial seperti mengajar dan berbagi motivasi/inspirasi di Sekolah Dasar yang ada di sekitar objek wisata.
Saat ini, Voluntourism juga telah menggandeng komunitas alumni penerima Beasiswa LPDP di Lampung (Mata Garuda Lampung) dalam rangka menyelenggarakan berbagai program kegiatan.
Target di masa yang depan, Voluntourim berupaya untuk dapat membantu masyarakat berpartisipasi dalam mengembangkan objek wisata yang ada disekitar mereka. Harapannya, mereka akan dapat merasakan dampak ekonomi dari pariwisata tersebut. Namun karena keterbatasan sumber daya, baik manusia maupun dana, mengadakan kegiatan mengajar di Sekolah Dasar menjadi alternative saat ini.
Vountoruism masih dalam tahap pengembangan dan akan terus berkembang, agar lebih memberi kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat dan dunia pariwisata Lampung. (Damara/fou)