Home Food & Drink, Pariwisata Warkop Camp untuk para penikmat Kopi Anjosia
Food & DrinkPariwisata

Warkop Camp untuk para penikmat Kopi Anjosia

Halo Sobat Travel2 … Masih ingat ulasan  Anjosia Kopi pada pertengahan Juli tahun lalu. Ya, kali ini Travel2Lampung kembali berkunjung ke Rumah Produksi Kopi Anjosia. Sekarang di sana sudah ada Warkop Camp dan sedang proses pembangunan tempat santai berupa taman di belakangnya.

Ditemui sore hari, Kamis (4/3), Iskandarsyah alias Bang Amenx menyampaikan perkembangan rumah produksi Anjosia Kopi.

“Jadi sekarang ini kita lagi persiapan membangun. Memanfaatkan lahan di belakang rumah produksi untuk dijadikan taman. Karena, beberapa waktu yang lalu kebetulan kami ditunjuk oleh Alumni Teknik Industri Unila sebagai tempat sekertariat alumni,” ucap Amenx sembari membuka obrolan sore itu.

Banner Ruparupa Special Online

Advertisement

Selain sedang menggarapi proses pembuatan Pepanca (tempat nongkrong dalam bahasa Lampung), munculah ide-ide untuk membangun rumah pohon, taman bunga dan arena bermain lainya. Setali tiga uang dengan hal tersebut, sang istri pun ingin berdagang untuk mendukung penjualan Kopi Anjosia. Bang Amenx pun semakin serius.

Baca juga:  Ayo Lestarikan Budaya Minum Kopi Lampung

Kontur tanah di belakang rumah produksi Anjosia Kopi menurun dan penuh dengan pepohonan rindang. Seolah memang ditakdirkan untuk dijadikan tempat berkumpul. Bisa juga sekedar nongkrong sambil menikmati kopi khas yang diproduksi oleh Anjosia Kopi.

“Terus, di belakang nanti rencananya akan dibuat rumah pohon 3 tingkat. Ada ayunan dan juga tanaman seperti bunga-bunga. Termasuk juga cabai rampai, ya. Itulah kira-kira. Buat kebon juga, karena untuk menyalurkan hobi juga,” kata Amenx dengan antusias.

Terkait dengan hal tersebut, pria yang hobi dengan kegiatan kepramukaan ini menyampaikan bahwa saat ini di Anjosia Kopi telah ada sebuah warkop yang diberi nama ” Warkop Camp”. Ide tersebut muncul karena di belakang rumah produksi terdapat tempat untuk bersantai yang di-design menyerupai sebuah tenda.

Baca juga:  Pantai Dewi Mandapa dengan Pulau Cinta-nya

“Kita ini susah move on dari kegiatan pramuka gitu, kegiatan pioneering bikin tenda dan tali temali. Jadi, untuk menyalurkan hobi itu, kita bikin tenda dan semacam kesenian dari bambu gitu,” lanjutnya.

Selain menjual kopi, Warkop Camp juga nantinya akan menjual seblak dan juga mie ayam. Pembangunan Warkop Camp sendiri diperkirakan akan selesai sekitar satu bulan depan.

“Insyaallah, bulan depan nanti ini sudah siap untuk menjadi tempat nongkrong bagi masyarakat Bandar Lampung, bahkan luar Bandar Lampung,” pungkasnya sembari menikmati seruputan terakhir secangkir Kopi Anjosia.(Rid/E1)

Banner Rupa Rupa

Advertisement

Kabin Bagasi Koper Tas Travel Polo

Advertisement

Author

admintravel2lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-