SAAT ini Indonesia masih menghadapi tantangan yang tidak ringan. Krisis dunia sedang terjadi, diantaranya disebabkan oleh gagal panen gandum di beberapa negara seperti Amerika dan Australia. Selain itu, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina pada akhirnya berpengaruh pada stabilitas harga-harga.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat berdialog dengan Gubernur Lampung dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Lampung, bertempat di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Selasa (12/7).
“Kita saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan. Oleh karenanya, saya diminta Pak Presiden untuk menjaga stabilitas harga,” ucap Zulkifli Hasan.
“Saya kemarin sudah keliling. Alhamdulillah harga-harga di Lampung cukup relatif stabil. Hanya masih ada di beberapa tempat, minyak goreng curah bersubsidi yang diatas HET, yang seharusnya 14 ribu, tapi masih ada yang harga 15 sampai 16 ribu. Nanti akan kita banjiri agar harga kembali normal,” lanjutnya.
Kemudian terkait aplikasi SIMIRAH, menurut Mendag, peraturan pada aplikasi tersebut dibuat untuk meminimalisir kebocoran. Tapi dapat dilakukan pengecualian pada kondisi tertentu.
“Kita akan lakukan relaksasi sehingga ada kelonggaran untuk Provinsi Lampung. Mungkin dengan fotocopy KTP saja sudah cukup, sehingga dalam waktu dekat minyak di Lampung bisa segera stabil,” pungkasnya.(*ls/lam/ded)