GUBERNUR Arinal Djunaidi menjelaskan, progres pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya (KPB) hingga saat ini yaitu Transaksi penebusan pupuk Rp8,7 Milyar, Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB (melalui bank BNI) kepada 5.289 Debitur sebesar Rp180 Milyar, dan Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Unila dan 122 Mahasiswa Polinela.
Hal tersebut disampaikan Arinal saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis e-KPB bagi Duta KPB, anak petani berprestasi penerima beasiswa KPB, di Aula Fakultas Pertanian Unila, Kamis (14/7).
“Progres Implementasi KPB ini perlu akselerasi dan dukungan semua stakeholder termasuk Perguruan Tinggi, Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BPJS Ketenagakerjaan dan para Duta KPB, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas baik petani, pekebun, peternak, nelayan, masyarakat sekitar hutan dan pelaku usaha di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur.
Selanjutnya Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program KPB telah mendapat berbagai apresiasi dari pemerintah pusat. Terbukti, Provinsi Lampung berhasil meraih Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, juga mendapat Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.
Selain itu juga menjadi Peringkat Pertama Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi Tahun 2019-2020.(*ls/lam/ded)