ARINAL Djunaidi menerima Callsign, Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Seragam sebagai tanda keanggotaan Orari dari Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Lampung Iwan Novriza, bertempat di Mahan Agung, Selasa (13/9).
Orari adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik. Iwan Novriza mengungkapkan bahwa Orari Daerah Lampung selama ini banyak berkegiatan di bidang sosial dan mitigasi kebencanaan. Orari juga selama ini giat melakukan kerjasama dengan berbagai instansi menggelar Special Event Station (SES) pada kegiatan-kegiatan besar daerah, seperti HUT Provinsi, dan lain sebagainya.
“Special Event Station biasanya akan diikuti oleh seluruh anggota Orari se-Indonesia, bahkan oleh manca negara seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam, karena Orari juga tergabung dalam International Amateur Radio Union (IARU) Region 3,” ucap Iwan.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat dalam penanggulangan bencana. Kolaborasi Pemerintah, Lembaga, dan Ekosistem Telekomunikasi dilakukan untuk menyiapkan sistem komunikasi radio kebencanaan dengan memanfaatkan frekuensi radio.
Terkait mitigasi bencana, keberadaan media penyiaran, khususnya radio, sangat penting dan dapat diandalkan menjadi media penyampai informasi kebencanaan.
Di kala seluruh infrastruktur komunikasi jatuh akibat terjadinya bencana, salah satu media yang efektif dalam menciptakan sistem informasi yang ideal adalah komunikasi radio.
Oleh karenanya Gubernur Arinal Djunaidi memberikan perhatian khusus agar organisasi seperti Orari dan Rapi dapat turut berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
“Semua organisasi yang berkaitan dengan siber kita koordinasikan dengan kominfo, kita lakukan pemetaan potensi di setiap wilayah, baik itu bencana dan lain sebagainya, jadi pemerintah selalu siap,” ucap Gubernur
“Tidak hanya itu, bangun komunikasi dengan berbagai instansi lintas sektoral, misal dengan Kesbangpol terkait aksi massa, jadi aktif disemua kegiatan tidak hanya dibidang sosial dan kebencanaan,” tegas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga direncanakan akan memberikan bantuan 1 Unit Ambulan kepada Orari Daerah Lampung sebagai sarana transportasi untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Mohon digunakan sebagaimana mestinya, jangan disalah gunakan untuk gaya-gayaan, saya memberikan ini karena saya juga dulu anggota Orari, tapi harus tetap sesuai aturan, silahkan diajukan surat resmi terlebih dahulu,” pinta Gubernur.
Selain Gubernur Lampung dan Ketua Orari Daerah Lampung, hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, dan Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) kelas II Lampung, Enik Sarjumanah.(*ls/Lam/Ded)