Home Kabar Lampung, News Fahrizal Darminto Jadi Narasumber Acara Tempo Energy Day 2022
Kabar LampungNews

Fahrizal Darminto Jadi Narasumber Acara Tempo Energy Day 2022

SEKRETARIS Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menjadi narasumber pada acara Tempo Energy Day 2022 yang mengusung tema “Inisiatif Daerah Menuju NZE 2060.”  Acara tersebut diikuti melalui Virtual Meeting dari Ruang Rapat Command Center Lt.II Diskominfotik, Rabu (19/10).

Dalam kesempatan tersebut, Fahrizal Darminto memaparkan potensi energi terbarukan yang dimiliki oleh Lampung, serta kebijakan yang telah dijalankan Pemprov Lampung berkaitan dengan energi.

Sejak tahun 2012, Lampung sudah menerapkan Peraturan Gubernur Lampung No 32A Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD GRK). Selain itu, juga sudah punya target-target penurunan untuk tiap sektor, mulai dari sektor energi, transportasi, limbah, dan persampahan.

Tas Delivery

Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya upaya memperluas penghijauan Provinsi Lampung di sektor pertanian, menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama melindungi serta mengembangbiakkan mangrove supaya mangrove Lampung bisa menghijau.

Hal ini ditekankan dengan semangat membangun sektor pariwisata.

Pada sektor energi dan transportasi, yang paling besar emisi karbonnya, pemerintah sudah menyiapkan skema intensif misalnya menggunakan mobil listrik.

Baca juga:  Pemprov Lampung Akan Prioritaskan 130 Desa Program Smart Village Jadi Contoh Desa Anti Korupsi

“Kami sangat yakin bahwa masyarakat antusias terkait akan diadakannya mobil listrik, karena ramah lingkungan,” ucap Fahrizal.

Di Provinsi Lampung juga ada kampanye untuk penanaman modal, industri dan lain-lain, sedangkan dengan pihak OJK, Provinsi Lampung telah melakukan kampanye  perbankan untuk mendorong kredit investasi penanaman modal.

“Kita sangat dorong itu, mulai dari proses perizinan, pembiayaan dan lain-lain itu, kita utamakan,” tambahnya

Untuk sektor limbah dan persampahan, Pemprov Lampung juga terus mendorong Kabupaten/Kota dalam rangka pengelolaan sampah, mengubah sampah menjadi hal yang berguna, tidak hanya menjadi sampah.

“Kita sudah memiliki Perda pengolahan sampah dan akan diproses menjadi Pergub. Pengolahan sampah itu nantinya akan menjadi lebih ramah lingkungan. Mulai dari rumah tangga, didorong agar mengolah sampah sendiri. Sampah organik diolah menjadi barang ekonomis. Sektor limbah dan persampahan ternyata cukup besar memberikan emisi karbon,” lanjut Fahrizal.

Baca juga:  Sekdaprov Terima Audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama Provisi Lampung

Terkait dengan energi, sejumlah kantor atau instansi sudah memiliki tenaga panel surya sehingga bisa mengurangi konsumsi energi listrik yang sumbernya dari batu bara.

Terkait pengembangan pembangkit listrik dari energi terbarukan, Pemprov Lampung terus berupaya mendorong investor untuk masuk ke sektor energy terbarukan, seperti panas bumi salah satunya.

Disampaikan pula bahwa di Provinsi Lampung telah ada best practice dengan  zero waste, dimana ada peternakan sapi, kotoran sapinya diolah menjadi bio gas yang dapat digunakan oleh rumah tangga. Ada juga perkebunan nanas, dimana sampah nanas tersebut dimanfaatkan untuk makanan sapi.

“Jadi ternaknya lebih bagus, kotoran sapi nya diolah menjadi bio gas, bio gas nya menjadi konsumsi energy rumah tangga,” tambahnya

Lanjut Fahrizal, best practice yang bisa dikembangkan, didorong dan tentunya memberikan keuntungan kepada investasi yang bisa mengembangkan inovasi seperti ini. Karena sudah ada upaya mengintegrasikan sektor perkebunan sawit dan ternak.

Baca juga:  Fahrizal Darminto Wakili Gubernur Menghadiri Dies Natalis ke-8 Itera

Selain itu, masyarakat juga didorong untuk menggunakan pupuk organik. Dengan semakin banyak penggunaan pupuk organik maka konsumsi dari pupuk pertanian bisa berkurang dan dampak yang diterima sangat baik.

Fahrizal menambahkan, beberapa perusahaan sudah melakukan menkombinasikan penggunaan sumber energ, yaitu batu bara dan cangkang sawit.  Cangkang sawit yang selama ini dianggap limbah, sekarang bisa menjadi pembaruan energy guna mengurangi penggunaan batu bara.

“Hal tesebut merupakan pendekatan-pendekatan yang terus dilakukan. Dan pada saat ini, Provinsi Lampung juga sedang mengembangkan pembangunan Bakauheni Harbour City. Itu juga pendekatannya adalah pariwisata yang sangat ramah lingkungan, hemat energy dan ekonomi hijau,” jelas Fahrizal lagi.(*ls/Lam/Ded)

Kabin Bagasi Koper Tas Travel Polo

Author

admintravel2lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-