SAAT ini, air terjun sering dipilih sebagai alternatif tempat untuk kegiatan berkemah, selain gunung dan pantai. Salah satu yang menjadi favorit ialah Air Terjun Way Kalam yang berada di Desa Way Kalam, Kecamatan Panengahan, Lampung Selatan.
Destinasi yang dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit dari pusat Kota Kalianda. Sedangkan, jika dari Pelabuhan Bakauheni, waktu yang dibutuhkan adalah 25 menit.
Saat ditemui Travel2Lampung pada Minggu (26/2), Ketua Pokdarwis Air Terjun Way Kalam, Anwar Ujang menjelaskan bahwa tempat yang dikelolanya itu selalu mengutamakan kebersihan, keamanan, keramahan, dan kenyamanan.
“Wisatawan akan mendapatkan momen yang baik setelah berkunjung ke tempat wisata yang kami kelola ini,” ujar Ujang, begitu pria ini biasa dipanggil.
Lanjutnya, selain berkemah, masih banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan, seperti jelajah air terjun, outbound, edukasi dan pelatihan, serta pengembangan sumber daya manusia berbasis luar ruang atau metode experiential learning.
Untuk berkemah, pengunjung dikenakan tiket seharga Rp20 ribu per orang. Sedangkan, untuk parkir kendaraan, motor dikenakan Rp3.000 dan mobil Rp15 ribu.
Admin Air Terjun Way Kalam, Ahmad Reno Sofya menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan paket berkemah dengan HTM Rp150 ribu per orang.
”Fasilitas yang didapatkan antara lain: tenda kapasitas 4 orang atau doble layer, matras, tiket masuk kawasan, P3K, penerangan jika diperlukan, tour destinasi Air Terjun Way Kalam, tour sentral produk UMKM, BBQ, kamar mandi, dan gazebo,” ucap Ahmad.
Pengunjung tidak cuma bisa menikmati keindahan alam, lanjutnya, tapi juga akan diajak ke sentral olahan produk UMKM.
“Yang pasti, seru habis pokoknya. Untuk informasi lengkap, silahkan kunjungi akun instagram @airterjun_waykalam,” pungkasnya.
—-
Reporter: Misri