Home Kabar Lampung, News Gubernur Arinal Djunaidi Ikuti Rakor Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kabar LampungNews

Gubernur Arinal Djunaidi Ikuti Rakor Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

Gubernur Arinal Djunaidi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023, dari Mahan Agung, Jumat (20/1). Rakor digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara virtual.

Saat pembukaan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, menyatakan bahwa sebagaimana prediksi BMKG dimana pada tahun 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya, dan terdapat kemungkinan terjadinya elnino. Sehingga, diperkirakan terjadi peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti yang terjadi pada tahun 2019.

Pada tahun ini juga menurut Menko, Indonesia diamanatkan sebagai ketua ASEAN dan memperoleh mandat untuk memimpin KTT ASEAN dan 3 KTT ASEAN terkait, yang pelaksanaannya akan dilaksanakan pada bulan Mei dan September yang diperkirakan akan menjadi puncak musim kemarau di tahun 2023.

Star International Hotel School
Baca juga:  Arinal Djunaidi Jadi Pembina Upacara pada Apel Besar Hari Pramuka ke-61

“Oleh sebab itu, saya minta pada semua Kementerian dan Lembaga, kepada Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam, Danrem, Kapolda dan stake holder serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu-membahu dalam penanggulangan karhutla sesuai dengan amanat inpres No.3 Tahun 2020,” ujar Menko.

Selain Menko Polhukam, pada Rakor tersebut juga dilakukan pemaparan kondisi terkini mengenai karhutla oleh Menteri LHK, Kepala BMKG, Kepala BNPB, Kepala  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta laporan dari beberapa Kepala Daerah dan Forkopimda Provinsi yang yang diindikasi rawan korhutla seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Riau.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, dalam keterangannya usai mengikuti rakor tersebut menyatakan bahwa Provinsi Lampung dalam kondisi cukup aman dan tidak terlalu rawan ataupun rentan. Hal tersebut dikarenakan tanah Lampung merupakan tanah mineral, tidak seperti Provinsi Sumsel, Riau, Jambi, dan sebagainya yang merupakan tanah gambut.

Baca juga:  Empat Kerajinan Lampung Menang Lomba Produk Unggulan Berpotensi

“Memang, Lampung banyak juga ditemui hot spot. Tapi kan bukan berarti kebakaran hutan. Di Jakarta juga banyak Hot spot. Itu memang merupakan salah satu indikasi. Jadi, tetap kita waspadai. Kita juga melakukan penyuluhan yang terus menerus untuk menanggulangi masalah tersebut,” ucap Kusnardi.(*/Lam/Ded)

Author

admintravel2lampung

Join the Conversation

  1. Good ?V I should definitely pronounce, impressed with your web site. I had no trouble navigating through all the tabs and related info ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it at all. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, site theme . a tones way for your client to communicate. Nice task..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-