Home Destinasi, Pariwisata Artefak maupun Fitur Kepurbakalaan Pugungraharjo Sangat Unik, Menarik dan Variatif (Bagian Kedua-Selesai)
DestinasiPariwisata

Artefak maupun Fitur Kepurbakalaan Pugungraharjo Sangat Unik, Menarik dan Variatif (Bagian Kedua-Selesai)

Di artikel bagian pertama, kita sudah mengetahui bagaimana Situs Kepurbakalaan Pugungraharjo ditemukan, penelitian awal, pencatatan dan pendokumentasian, ekskavasi dan pemugaran. Begitu juga dengan beberapa artefak yang ditemukan.

Di artikel kedua ini kita akan mengetahui fitur apa saja yang ditemukan di situs ini, antara lain :

Benteng Pugungraharjo
Fitur ini berupa dua buah gundukan tanah. Satu di sebelah barat dengan panjang 300m dan satu lagi di timur, panjang nya 1200 m. Tinggi keduanya antara 2 – 3,5 meter. Adapula parit yang memiliki kedalaman 3 – 5 meter.

Banner Ruparupa Special Online

Advertisement

Benteng ini tidak memiliki sudut karena bentuknya melingkar. Di beberapa bagian, ada jalan yang menghubungkan bagian luar dan dalam. Terdapat beberapa pintu yang diperkirakan sebagai pintu gerbang  untuk masuk ke dalamnya.

Diperkirakan, benteng ini digunakan sebagai tempat perlindungan dari serangan binatang buas maupun serangan suku lainnya. Di dalamnya, terdapat suatu tempat yang disebut kompleks batu mayat yang terdiri dari batu altar, menhir dan sebuah batu bergores di sebidang tanah berbentuk bujur sangkar.

Baca juga:  Artefak maupun Fitur Kepurbakalaan Pugungraharjo Sangat Unik, Menarik dan Variatif (Bagian Pertama)

Punden Berundak
Sama seperti benteng, punden ini berupa gundukan tanah dan batu yang berundak-undak. Ada dua,  sebelah barat dan sebelah timur.

Punden barat meliputi punden I dengan dua undakan, punden II terdiri dari tiga undakan, punden III terdiri atas dua undakan, dan punden IV berupa gundukan tanah setinggi 1 meter.

Punden sebelah timur terdapat punden besar dengan tiga undakan. Punden ini merupakan yang terbesar  dan dikelilingi parit kecil.

Secara keseluruhan, jumlah punden di situs ini sebanyak 13. Pada punden di bagian paling timur, yang berukuran 8 meter x 8 meter, menurut keterangan penduduk setempat, merupakan tempat ditemukannya arca Bodhisatwa.  Masyarakat setempat menyebutnya sebagai patung Puteri Badariah. Kini, Arca Bodhisatwa tersebut disimpan di Museum Situs Pugungraharjo.

Batu Berlubang
Fitur ini terdapat di bagian timur situs, yakni dekat mata air. Batu berlubang terbuat dari batu kali berwarna hitam abu-abu. Pada bagian permukaan yang terdapat empat buah lubang. Di Situs Kepurbakalaan Pugungraharjo, batu ini ditemukan sebanyak 19 buah.Adapun, fungsi batu berlubang ini, kemungkinan besar digunakan untuk melumatkan sesuatu yang perlu dihaluskan, serta berkaitan dengan upacara kematian.

Baca juga:  Nuansa Khas Jepang di Bukit Sakura

Lumpang Batu
Terdapat dua buah lumpang batu di situs Pugungraharjo, yakni di sawah di sebelah timur situs, sedangkan yang lain berada di dekat batu mayat.

Batu Bergores
Temuan empat buah batu bergores terdapat di tepi sungai kecil di sisi selatan situs. Bentuk goresan berupa garis-garis dengan lekukan sebesar jari namun jelas menunujukkan hasil karya manusia.

Kompleks Batu Kandang (Batu Mayat)
Fitur ini berupa sekelompok batu besar yang disusun dalam bentuk empat persegi dengan arah hadap timur dan barat. Di bagian tengah kelompok batu besar ini terdapat batu yang oleh penduduk setempat disebut dengan batu mayat. Batu tersebut berbentuk bulat panjang yang di kedua ujungnya dipahatkan phallus (lambang alat kelamin laki-laki).

Baca juga:  Museum Lampung Tetap Eksis di Masa Pandemi

Keramik
Sebaran keramik yang ditemukan di situs Pugungraharjo cukup luas, dimana kronologi keramik tersebut mulai dari abad ke-8 hingga abad ke-17 M. Keramik asing yang ditemukan, berasal dari Dinasti Tang, Dinasti Cing, Dinasti Sung dan Dinasti Ming. Semua ini menunjukkan bahwa perdagangan atau pelayaran di abad 10 hingga abad 16 M di kawasan Way Sekampung sangat ramai. Bahkan melalui Way Sekampung inilah diperkirakan sebagai jalur masuknya Islam ke Lampung Tengah, mengingat ditemukan medalion Sam Pho Khong di daerah ini.

Selain fitur-fitur yang telah disebutkan di atas, di Situs Kepurbakalaan Pugungraharjo juga terdapat kolam megalitik. Sebagian orang percaya, airnya bisa membuat awet muda. (pug/ded)

Banner Rupa Rupa

Advertisement

Kabin Bagasi Koper Tas Travel Polo

Advertisement

Author

admintravel2lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-