Home Berita Nasional, News Program Santripreneur Tumbuhkan Sektor IKM
Berita NasionalNews

Program Santripreneur Tumbuhkan Sektor IKM

PEMBERDAYAAN ekonomi melalui penumbuhan wirausaha industri baru dapat dilakukan di mana saja, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Sejak tahun 2013, Kementerian Perindustrian aktif membina puluhan ribu santri menjadi wirausaha industri yang berkontribusi bagi perekonomian nasional.

“Untuk mewujudkan penguatan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) secara merata di seluruh wilayah Indonesia, perlu sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder lain seperti pondok pesantren dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat. Sinergi tersebut sangat diharapkan untuk memberikan efek domino positif dalam mengerek pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (8/9).

Menurut Menperin, pondok pesantren memiliki potensi besar untuk menumbuhkembangkan ekosistem IKM di Tanah Air. Apalagi, sektor IKM telah diakui memegang peran strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam penyediaan dan perluasan kesempatan kerja yang juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Star International Hotel School
Baca juga:  Event Kopi Lampung Begawi Diharapkan Mampu Perluas Pasar Produk IKM Lampung

“IKM terbukti lebih mampu bertahan di berbagai kondisi krisis ekonomi karena ketangguhannya. Saat ini, tercatat sebanyak 4,4 juta unit usaha IKM atau 99,7% dari total unit usaha industri manufaktur, yang telah menyerap tenaga kerja hingga 10,36 juta orang,” ungkapnya.

Menperin juga menilai bahwa pondok pesantren memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai tempat penumbuhan ribuan wirausaha baru. Selain karena jumlah santri di Indonesia yang luar biasa besar, pondok pesantren dikenal pula memiliki potensi pemberdayaan ekonomi yang digerakkan oleh para santri dan pengurus pondok.

Berdasarkan data Kementerian Agama hingga Oktober 2021, jumlah pondok pesantren di Indonesia tercatat sebanyak 35.093 unit pondok, dengan jumlah santri di dalamnya sebanyak 4.765.207 orang. Tak hanya itu, pondok pesantren dikenal menjadi tempat menempa para santri yang berakhlak dan ulet, jujur, serta pekerja keras.

Baca juga:  KPK Tetapkan Tersangka Pemberi Suap Pengurusan Perkara di MA

Para santri masa kini juga dituntut tak hanya mendalami agama, tetapi juga ilmu kewirausahaan sehingga ke depannya dapat mandiri membuka usaha sendiri, sepulang dari pondok pesantren.

“Pondok pesantren juga memiliki potensi pemberdayaan ekonomi, mengingat sudah banyak pondok pesantren yang mendirikan koperasi, mengembangkan berbagai unit usaha industri, dan memiliki inkubator bisnis,” tutur Agus.(*ls/Ind/Ded)

Author

admintravel2lampung

Join the Conversation

  1. Undeniably believe that which you stated. Your favorite reason seemed to be on the net the easiest thing to be aware of.
    I say to you, I certainly get annoyed while people consider worries that they just do not know about.
    You managed to hit the nail upon the top as well as
    defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal.
    Will probably be back to get more. Thanks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@travel2lampung.com-